cara mengolah data dan menggambar grafik sondir - Structural And Road Engineer

Tuesday, May 2, 2017

cara mengolah data dan menggambar grafik sondir

Uji Sondir atau uji penetrasi kerucut statis ,
pendugaan profil atau pelapisan tanah terhadap kedalaman karena jenis perilaku tanah telah dapat diidentifikasi dari kombinasi hasil pembacaan tahanan ujung dan gesekan selimutnya. Besaran penting yang diukur pada uji sondir adalah perlawanan ujung yang diambil sebagai gaya penetrasi persatuan luas ujung sondir (qc). ( jurnal : Hendry Tri Wibowo)

salah satu kegunaan uji sondir ialah agar kita mengetahui daya dukung tanah yang merupakan
kemampuan tanah menahan beban pondasi tanpa terjadi keruntuhan akibat geser yang
ditentukan oleh kuat geser tanah

Kelebihan Uji Sondir
- Tanah diperiksa dalam keadaan asli
- Data lengkap seluruh kedalaman
- Sederhana

Kekurangan Uji Sondir
- Tidak dapat dipakai lapisan tanah keras
- Pengujian empiris, sehingga korelasi dengan parameter-parameter lain


Jadi dengan melakukan pengujian sondir kita dapat mendesain pondasi dengan aman agar
 bangunan kuat dan kokoh



OLAH DATA

ok langsung saja cara olah data nya dengan kita selesaikan dengan rumus berikut ini



Keterangan

Qc       = Perlawanan Konus (kg/cm^2)
Cw      = Pembacaan manometer  untuk nilai perlawan konus, kg/cm^2
Tw       = Pembacaan manometer  untuk nilai perlawan konus dan geser , kg/cm^2
Fs        = Perlawanan geser lokal, kg/cm^2
Rf        = Angka banding geser, %
Tf        = Geseran total, kg/cm
Api      = Luas penampang piston (20 cm^2)
Ac       = Luas penampang konus (10 cm^2)
As        = Luas selimut geser (150 cm^2)

kemudian kita buat rumus diatas diexcel agar lebih mudah seperti ini




PENGGAMBARAN GRAFIK


setelah melakukan perhitungan diatas kita gambar grafiknya


- pilih insert - pilih scater yang seperti gambar ini




kemudian klik kanan : select data...





klik add


kemudian isikan
Series nama : Qc
Series X       : blok " Nilai Qc "
Series Y       : blok  " Nilai kedalaman "

klik ok







kemudian klik add lagi

kemudian isikan
Series nama : Tf
Series X       : blok " Nilai Tf
Series Y       : blok  " Nilai kedalaman "

klik ok





klik kanan pada garisnya - format data series



pilih " secondary series " , maka skala sebelah kanan akan muncul







seperti ini





kemudian layout - axies - secondary horizontal axies - pilih show default axis




maka skala bagian atas akan muncul
seperti ini





 kemudian klik kanan pada angka skala vertikal kiri
pilih Format Axis...





beri tanda centang pada " values in reserve order "
klik ok





maka angka 0 dimulai dari atas

lakukan langkah ini untuk skala vertikal kanan juga


untuk nama skala pilih - layout - axies title
maka akan seperti ini



selesai



bagi yang masih bingun bisa lihat video tutorialnya ini





bila anda membutuhkan file excelnya dapat beli hanya Rp. 115.000,- 

Cara pembelian:
1. Telp/sms/wa ke nomor ini 0895 3834 37503
2. Setelah transaksi melalui transfer sebesar Rp. 115.000,-
3. File akan segera kami ke email anda


sekian , semoga bermanfaat

bila ada kesalahan silahkan komen dibawah ini







No comments:

Post a Comment