pendugaan profil atau pelapisan tanah terhadap kedalaman karena jenis perilaku tanah telah dapat diidentifikasi dari kombinasi hasil pembacaan tahanan ujung dan gesekan selimutnya. Besaran penting yang diukur pada uji sondir adalah perlawanan ujung yang diambil sebagai gaya penetrasi persatuan luas ujung sondir (qc). ( jurnal : Hendry Tri Wibowo)
salah satu kegunaan uji sondir ialah agar kita mengetahui daya dukung tanah yang merupakan
kemampuan tanah menahan beban pondasi tanpa terjadi keruntuhan akibat geser yang
ditentukan oleh kuat geser tanah
Kelebihan Uji Sondir
- Tanah diperiksa dalam keadaan asli
- Data lengkap seluruh kedalaman
- Sederhana
Kekurangan Uji Sondir
- Tidak dapat dipakai lapisan tanah keras
- Pengujian empiris, sehingga korelasi dengan parameter-parameter lain
Jadi dengan melakukan pengujian sondir kita dapat mendesain pondasi dengan aman agar
bangunan kuat dan kokoh
OLAH DATA
ok langsung saja cara olah data nya dengan kita selesaikan dengan rumus berikut ini
Keterangan
Qc = Perlawanan
Konus (kg/cm^2)
Cw = Pembacaan manometer untuk nilai
perlawan konus, kg/cm^2
Tw = Pembacaan manometer untuk nilai
perlawan konus dan geser , kg/cm^2
Fs = Perlawanan
geser lokal, kg/cm^2
Rf =
Angka banding geser, %
Tf = Geseran
total, kg/cm
Api = Luas
penampang piston (20 cm^2)
Ac = Luas
penampang konus (10 cm^2)
As =
Luas selimut geser (150 cm^2)
kemudian kita buat rumus diatas diexcel agar lebih mudah seperti ini
kemudian kita buat rumus diatas diexcel agar lebih mudah seperti ini
PENGGAMBARAN GRAFIK
setelah melakukan perhitungan diatas kita gambar grafiknya
- pilih insert - pilih scater yang seperti gambar ini
kemudian klik kanan : select data...
klik add
kemudian isikan
Series nama : Qc
Series X : blok " Nilai Qc "
Series Y : blok " Nilai kedalaman "
klik ok
kemudian klik add lagi
kemudian isikan
Series nama : Tf
Series X : blok " Nilai Tf
Series Y : blok " Nilai kedalaman "
klik ok
klik kanan pada garisnya - format data series
pilih " secondary series " , maka skala sebelah kanan akan muncul
seperti ini
kemudian layout - axies - secondary horizontal axies - pilih show default axis
maka skala bagian atas akan muncul
seperti ini
kemudian klik kanan pada angka skala vertikal kiri
pilih Format Axis...
beri tanda centang pada " values in reserve order "
klik ok
maka angka 0 dimulai dari atas
lakukan langkah ini untuk skala vertikal kanan juga
untuk nama skala pilih - layout - axies title
maka akan seperti ini
selesai
bagi yang masih bingun bisa lihat video tutorialnya ini
bila anda membutuhkan file excelnya dapat beli hanya Rp. 115.000,-
1. Telp/sms/wa ke nomor ini 0895 3834 37503
2. Setelah transaksi melalui transfer sebesar Rp. 115.000,-
3. File akan segera kami ke email anda
sekian , semoga bermanfaat
bila ada kesalahan silahkan komen dibawah ini
No comments:
Post a Comment