Pada prinsipnya konsep beton prategang dan beton bertulang biasa
adalah sama, yaitu sama-sama dipasangnya tulangan pada daerah-daerah dimana akan
terjadi tegangan tarik.
Bedanya pada beton bertulang biasa, tulangan akan memikul tegangan
tarik akibat beban, sedangkan pada beton prategang tulangan yang berupa kabel prategang
(tendon) ditarik lebih dahulu sebelum bekerjanya beban luar.
Penarikan kabel ini menyebabkan tertekannya beton, sehingga beton
menjadi mampu menahan beban yang lebih tinggi sebelum retak.
Elemen struktur beton prategang akan mengalami keretakan pada
beban yang lebih tinggi dari beban yang dibutuhkan untuk meretakan elemen struktur
dari beton bertulang biasa.
Lendutan untuk beton prategang relatif lebih kecil dibanding
kandengan beton bertulang biasa, oleh karena itu konstruksi beton prategang itu
banyak dipergunakan untuk bentangan-bentangan yang panjang. sumber : materi kuliah "Beton pracetak dan prategang" Bapak Eka
Faisal N.
Berikut ini contoh Perhitungan Gaya Prategang efektif dan Jumlah Tendon dari Balok Jembatan download disini
bila ada kesalahan perhitungan mohon koreknya
Terima Kasih
No comments:
Post a Comment