Setiap Pekerjaan Tergantung Niat

Sumber gambar: freepik

 Setiap Pekerjaan Tergantung Niat

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّمَّا الْاَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ وَ إِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ حِجْرَتُهُ إِلَىَ اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَحِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ وَ منْ كَانَتْ حِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا اَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَحِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَجَرَ إِلَيْهِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَ مُسْلِمٌ)

Dari Amirul Mu’minin Abu Hafsh, Umar bin Al Khattab R.A, dia berkata, “Aku Mendengar Rasulullah SAW. bersabda, ‘Sesungguhnya semua perbuatan tentu didasari oleh niat, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Oleh karena itu, barangsiapa hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya (bernilai) karena Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya karena harta dunia yang hendak diraihnya atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya (bernilai) sesuai dengan yang diniatkannya,” (H.R. Bukhori dan Muslim)