Fiqih Puasa Ramadhan

Fiqih Puasa Ramadhan

Puasa secara bahasa artinya menahan

Puasa secara syariat artinya menahan dari yang membatalkan puasa dengan niat khusus sepanjang siang bagi mampu berpuasa islam, aqil dan suci dari haid dan nifas

Syarat Wajib Puasa Ramadhan

• Islam
• Baligh
• Berakal
• Mampu berpuasa

Rukun Puasa

• Niat dengan hati setiap malam
• Menahan dari yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari

Penjelasan:

• Pada madzhab Imam Syafi'i Niat Puasa pada setiap malam, adapun untuk berjaga-jaga dari lupa maka bisa menggunakan madzhab Imam Malik bin Anas yaitu Niat Puasa Ramadhan sebulan penuh
• Waktu dimulai puasa sejak terbit matahari = Ketika Adzan Subuh

bagaimana bila Adzan pada setiap masjid berbeda? maka berdasarkan waktu adzan yang sudah ditetapkan, misalnya seperti jadwalsholat.org maka agar tidak batal puasanya maka diambil waktu 10 menit sebelum adzan untuk imsak.

Yang membatalkan puasa

• masuknya sesuatu kedalam badan melalui tenggorokan, hidung, telinga, tempat keluarnya air kecil dan besar
• Muntah dengan sengaja
• Hubungan suami istri
• Keluar mani dengan sengaja (dalam mimpi tidak membatalkan)
• Haid, Nifas, hilang akal (gila atau pingsan seharian penuh), dan Murtad